Dasar-Dasar Animasi Adobe Flash CS6

4. Menggabungkan Unsur Audio

Terdapat dua metode menambah suara ke aplikasi yaitu dengan memasukkan file suara langsung ke dalam aplikasi dan membuka file suara dari luar aplikasi (embedding). Berikut ini adalah cara untuk menambahkan suara ke dalam button (tombol) di program Adobe Flash.

  1. Buat objek baru. Pilih objek tersebut. Kemudian rubah objek tersebut menjadi button dengan mengklik Modify → Convert to Symbol. Atau menekan tombol F8.
    Convert to symbol Adobe Flash CS6Convert to symbol Adobe Flash CS6
  2. Akan muncul jendela Convert to Symbol. Rubah tipenya menjadi Button dan rubah namanya menjadi “Tombol 1”. Kemudian klik OK.
    Convert to symbol Adobe Flash CS6Convert to symbol Adobe Flash CS6
  3. Klik pada menu Edit → Symbols atau tekan kombinasi tombol Ctrl + E untuk mengedit button tersebut.
    Edit symbols di Adobe Flash CS6Edit symbols di Adobe Flash CS6
  4. Klik kanan pada kolom Over dan pilih Insert Keyframe. Lakukan hal ini juga pada kolom Down dan Hit.
    Insert keyframe di Adobe Flash CS6Insert keyframe di Adobe Flash CS6
  5. Kolom Up berfungsi untuk mengatur keadaan ketika tombol dalam keadaan normal atau default. Kolom Over berfungsi untuk mengatur keadaan ketika mouse berada di atas tombol. Kolom Down berfungsi untuk mengatur keadaan ketika mouse mengklik tombol. Kolom Hit berfungsi untuk mengatur keadaan ketika mouse sudah pernah mengklik tombol.
    Tampilan Timeline Button di Adobe Flash CS6Tampilan Timeline Button di Adobe Flash CS6
  6. Klik di kolom Up, pilih objek dan rubah warna objek. Lakukan hal yang sama pada kolom Over, Down, dan Hit.
  7. Buat layer baru yang kemudian diberi nama sound misalnya. Untuk menggunakan suara atau audio pada Adobe Flash bisa menggunakan beberapa macam file audio seperti wav, mp3, aiff, au, dan asnd. Adobe flash juga mempunyai koleksi perpustakaan (libraries) yang berisi contoh-contoh button, classes, dan sound yang bisa langsung dipakai.
    New layer timeline button di Adobe Flash CS6New layer timeline button di Adobe Flash CS6
  8. Klik pada menu File → Import → Import to Library untuk memasukkan file audio kedalam library. Atau klik pada menu Window → Common Libraries → Sound untuk menggunakan file audio bawaan Adobe Flash.
    Common libraries sounds Adobe Flash CS6Common libraries sounds Adobe Flash CS6
  9. Sebelum memasukkan audio ke dalam stage, kita harus menyiapkan layer sound dengan menyiapkan keyframe pada setiap kolom. Jika tidak, file audio akan diputar pada setiap kondisi tombol/button.
    Insert keyframe di Adobe Flash CS6Insert keyframe di Adobe Flash CS6
  10. Pilih layer sound dan di kolom Down, kemudian drag dan drop file audio di libray atau di common libraries supaya file audio akan diputar/play pada saat user/pengguna mengklik tombol.
    Sound Down di Adobe Flash CS6Sound Down di Adobe Flash CS6
  11. Klik pada menu Control → Test Movie → in Flash Professional untuk memainkan/mengetes tombol yang sudah dibuat.
    Test movie Adobe Flash CS6Test movie Adobe Flash CS6

5. Menggabungkan Unsur Video

Tidak semua format file video bisa dikenali karena Adobe Flash hanya bisa membuka file dengan codec tertentu. Umumnya jenis file video yang dapat dibaca adalah file berformat avi, flv, mp4, dan mpg. Sangat disarankan supaya file video, file audio, file gambar dan file lain-lainnya yang berhubungan berada dalam satu folder untuk mempermudah dalam hal organisasi file dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh untuk memasukkan/mengimport file video ke dalam Adobe Flash.

  1. Pertama, klik frame dimana file video akan dimasukkan. Selanjutkan klik pada menu File → Import → Import Video.
    Import Video Adobe Flash CS6Import Video Adobe Flash CS6
  2. Akan muncul jendela Import Video, di jendela ini ada 2 pilihan utama yang berkaitan dengan lokasi tempat dimana file tersebut berada.
    Jendela import video Adobe Flash CS6Jendela import video Adobe Flash CS6
    1. On your computer>
      Pilih opsi ini kalau file video berada di hardisk. Klik browse dan cari filenya, kemudian klik OK. Pilih “Load external video…” jika anda ingin file video tersebut tetap ada di luar Flash. Pilih “Embed FLV in SWF…” jika anda ingin memasukkan video berformat flv yang berada di dalam swf langsung ke dalam timeline.
    2. Already deployed to a web server, Flash Video Streaming Service, or Flash Media Server.
      Pilih opsi ini jika file video berada di server khusus.
  3. Klik Next untuk melanjutkan. Akan muncul jendela Skinning. Di jendela ini anda dapat memilih berbagai macam skin (kulit) dari player (pemutar) video. Anda juga dapat memilih skin yang berada di server anda dengan menggunakan custom URL.
    Import video skinning Adobe Flash CS6Import video skinning Adobe Flash CS6
  4. Klik Next untuk melanjutkan. Akan muncul jendela yang berisi ringkasan singkat tentang video anda. Klik Finish untuk melanjutkan.
    Import video finish Adobe Flash CS6Import video finish Adobe Flash CS6
  5. Video anda akan tampil di stage. Anda dapat merubah pengaturan video dengan merubah nilai-nilai yang ada pada panel properties.
    Properties video Adobe Flash CS6Properties video Adobe Flash CS6
  6. Setelah selesai mengatur pengaturan video di panel properties anda dapat mencoba menjalankan video tersebut dengan menekan tombol Ctrl + Enter di keyboard.

Daftar Pustaka:

  • Siwi Widi Asmoro dan Joko Pramono. 2019. Desain Media Interaktif SMK/MAK Kelas XII. Kompetensi Keahlian Multimedia. Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *