Prosedur Pengoperasian Aplikasi Multimedia Interaktif – File Transfer Protocol (FTP)

FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protokol tertua yang pernah ada di Internet. Protokol FTP dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun 1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Namun demikian, FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali dimanfaatkan oleh pengguna Internet, terutama untuk mendownload software atau hal-hal lain. File Transfer Protocol [FTP] telah ada semenjak dua puluh tahun di sejarah internet, sehingga protokol ini sudah memiliki standard yang baik. FTP menjadi sebuah elemen penting dalam internet sehingga akan sangat merugikan jika tidak menyediakan fasilitas yang mendukung FTP sebagai bagian dalam situs Anda.

File Transfer Protocol (FTP) adalah sebuah protokol internet yang memungkinkan untuk melakukan transfer file antar perangkat dalam suatu jaringan yang menggunakan koneksi TCP. Didalam FTP terdapat dua komponen utama yang dapat digunakan, yakni FTP Server dan FTP Client.

FTP Server merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk memberikan akses file, mendownload, dan menambah suatu file di dalamnya.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan “mendengarkan” percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

1. FileZilla (https://filezilla-project.org/)

Logo FileZilla
Logo FileZilla

FileZilla atau juga dikenal dengan sebutan FileZilla Client, adalah salah satu software FTP gratis, open source, cross-platform. Binari tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OS X. Software ini mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP di SSL/TLS). Sejak 5 Maret 2009, software ini adalah software kelima yang paling banyak diunduh sepanjang masa dari SourceForge.net.

FileZilla Server adalah produk lain dari FileZilla. Ini adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama dan fitur-fitur dukungan untuk FTP dan FTP melalui SSL / TLS.

Fitur utama dari Filezilla adalah:

  • Site manager (Manajer situs) Mengizinkan pengguna untuk membuat daftar situs FTP beserta data koneksinya, seperti nomor port yang akan digunakan, protokol yang digunakan, dan apakah akan menggunakan log anonim atau normal. Untuk log normal, nama pengguna dan kata sandinya akan disimpan. Penyimpanan kata sandi adalah opsional.
  • Message log (Log pesan) Ditampilkan di bagian atas jendela. Fitur ini menampilkan output berjenis konsol (console-type) yang menunjukkan perintah yang dikirim oleh FileZilla dan respon yang diterima dari server.
  • File and folder view. Ditampilkan di bawah pesan log (Message log), menyediakan sebuah tampilan grafis antarmuka untuk FTP. Pengguna dapat menavigasi folder serta melihat dan mengubah isinya pada komputer lokal dan server dengan menggunakan tampilan antarmuka gaya Explorer. Pengguna dapat men-drag dan drop file antara komputer lokal dan server.
  • Transfer queue (Transfer antrian) Ditampilkan di sepanjang bagian bawah jendela, menunjukkan status real-time setiap antrian atau transfer file yang aktif.

2. CoreFTP (http://www.coreftp.com/)

Logo CoreFTP
Logo CoreFTP

Core FTP adalah FTP client komersil untuk Microsoft Windows. Mulai dikembangkan pada tahun 2002 oleh coreftp.com. Core FTP mempunyai dua versi yaitu Core FTP LE dan Core FTP Pro.

Kedua versi dari Core FTP mempunyai fitur-fitur berikut ini:

  • Remote file searching. Memungkinkan anda untuk mencari file pada FTP server.
  • Internet Explorer integration.
  • Dukungan Command line untuk FTP scripting.
  • Local dan remote folder bookmarks.
  • SSH key pair generation. Memungkinkan anda untuk membuat SSH key tanpa perangkat lunak tambahan.

Selain fitur-fitur di atas Core FTP Pro juga mempunyai fitur-fitur berikut ini:

  • Automatic file encryption for protecting your data.
  • Scheduled file transfers for automation without scripting
  • Full Zip file compression for faster transfers and less space used on your FTP server.
  • Email notification of transfer status.
  • File synchronization between your computer and your FTP server makes working with teams a snap!
  • Technical support.

3. Acode

Logo Acode
Logo Acode

Acode atau Acode editr adalah sebuah editor yang ringan dan berfitur penuh untuk android. Editor ini dapat digunakan untuk membuat dan merubah source code (kode sumber) dari penyimpanan alat yang berbasis android dan juga dapat menggunakan penyimpanan di internet menggunakan FTP dan juga dapat menggunakan GitHub.

Acode cocok untuk programmer pemula dan juga cocok digunakan untuk programmer ahli. Untuk yang baru mulai belajar koding, Acode akan sangat berguna karena anda dapat membuat, mengelola dan juga dapat meninjau projek HTML.

Acode juga mendukung Angular, React dan Vue menggunakan system.js namun disarankan hanya untuk belajar dan hanya digunakan untuk diri sendiri.

Daftar Pustaka:

  1. https://www.cloudmatika.co.id/blog-detail/apa-itu-file-transfer-protocol-ftp
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
  3. https://filezilla-project.org/
  4. http://www.coreftp.com/
  5. https://www.exavault.com/docs/core-ftp
  6. https://acode.foxdebug.com/docs

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *